Lalu, kenapa aku tak memberimu satupun jawaban?
Seperti yang telah kujelaskan.
Tidak ada jawaban dikala itu,
Bukan karena aku tidak ingin menjawab,
Bukan juga karena aku ingin membiarkanmu dengan perasaanmu itu.
Jika aku tidak salah mengartikannya, aku benar-benar tahu perasaanmu sejak saat itu.
Begitupun juga aku mengetahui perasaanku sejak saat itu.
Lalu, kenapa aku diam saja?
Kau tahu?
Aku diam saat itu karena aku memang belum siap untuk berbicara.
Aku tidak memberikan jawaban saat itu karena aku juga belum siap untuk memberikan jawaban padamu.
Bagiku, 'hal itu' masih terlalu jauh untuk dibicarakan.
Bagiku, 'hal itu' juga masih terlalu jauh untuk dijawab.
Aku merasa saat itu bukan waktu yang tepat untuk diriku.
Dan (mungkin) juga untuk dirimu.
Itu kenapa, aku (dulu) sering mengesampingkan 'hal itu'.
Aku merasa,
Masih butuh banyak belajar sebelum aku mampu menjawabnya.
Masih butuh banyak yang disiapkan sebelum aku mampu menjawabnya.
Untuk berani menjawabnya, akan ada banyak hal yang harus kupertanggungjawabkan padamu.
Hal-hal yang harus kupertanggungjawabkan ketika aku menjawabnya.
Dan hal-hal lain yang lebih banyak lagi yang harus kupertanggungjawabkan pada hari-hari setelah aku menjawabnya.
Kau tahu kan? Akan ada kehidupan panjang yang harus kau dan aku lalui jika aku menjawabnya?
Dan menurutku, kehidupan itu harus dilalui dengan penuh tanggung jawab.
Bukan hanya tanggung jawab dariku, tetapi juga darimu.
Namun, (mungkin) tanggung jawab yang kuemban akan lebih besar.
Kau tau itu kan?
Untuk saat ini, aku sedang terus belajar.
Untuk saat ini, aku sedang terus mempersiapkan diriku.
Agar bisa membuktikan bahwa aku bukan orang yang salah untukmu dan juga agar bisa menjadi imam yang baik untukmu.
Begitupun aku juga sedang berdoa kepada Tuhan, bertanya apakah kau orang yang tepat untukku.
Semoga Tuhan memberiku kekuatan dan kesiapan yang matang.
Aku (mungkin) akan berlabuh dan menurunkan jangkarku ketika telah tiba waktu yang tepat,
Saat semua sudah siap, khususnya diriku.
Butuh waktu yang lama memang.
Tapi aku yakin, kau mungkin juga yakin,
Bahwa untuk saat ini, mengejar cita-cita kita masing-masing menjadi hal yang terpenting.
Akan ada waktu tersendiri untuk 'hal seperti ini'.
Aku yakin kau sudah paham semua itu. :)
No comments:
Post a Comment
Show me what you feel, what you think, and what you see, guys. As your pleasure to write a comment will be a valuable thing i can get.
"Sharing is a good thing".